Sabtu, 27 Juni 2009

Muslim Bollywood Tuntut Shah Rukh Khan

MUMBAI (SuaraMedia News) - Sehari setelah polisi telah mengarsipkan keluhan terhadap superstar Bollywood, Shah Rukh Khan karena telah menyakiti perasaan umat Islam, pada hari Jumat Khan menyatakan bahwa komentar dalam majalah itu disalah interpretasikan karena adanya "kesalahan penulisan".

The First Information Report (FIR), Laporan Informasi Pertama telah dikirimkan oleh Mumbai Aman Committee (MAC) di kepolisian Bandra pada hari Kamis setelah

"Kami telah mendaftarkan FIR terhadap Shah Rukh Khan setelah kami menerima aplikasi dari advokat yang menuduh bahwa pelaku membuat beberapa pernyataan yang menyinggung umat Islam," inspektur polisi senior dari kepolisian Bandra, George Prakash, berkata.

"Keluhan Khalid Babu Querishi menuduh bahwa pada terbitan bulan Juli dari majalah Time N’ Style, Shah Rukh telah menggunakan bahasa yang terhadap Nabi Muhammad dan tidak dapat diterima," ujar George.

Kasus ini telah terdaftar di bawah bagian 295-a (tindakan yang sengaja dan berbahaya yang menyinggung perasaan umat beragama atau kelas manapun dengan menghina agama dan kepercayaan) dan 34 (tindakan yang dilakukan oleh beberapa orang dengan kepentingan umum) dari IPC.

Namun, Shah Rukh mengatakan hal ini merupakan "kesalahan penulisan" dan bahwa ia menyebutkan Nabi Muhammad di antara figur-figur yang paling mengesankan dalam sejarah.

"Tentunya saya pikir tidak ada lagi tokoh yang lebih penting dalam sejarah daripada Nabi Muhammad dalam cara yang paling positif. Selain itu, sebagai seorang Muslim dan berdiri membela Islam adalah agenda saya yang paling penting. Jika mereka (MAC) telah melihat wawancara saya di TV tentang Islam dan Nabi Muhammad, mereka tahu bahwa itu suatu kesalahan penulisan dan bukan pikiran atau pandangan yang saya percayai, " ujar Shah Rukh.

"Untuk semua tujuan praktis, Nabi Muhammad adalah figur positif yang paling penting dalam Islam," tambahnya.

Sebuah ralat dalam penulisan dari majalah itu juga diterbitkan di koran-koran Mumbai di mana majalah tersebut mengakui kesalahan.

Ralat tersebut menyatakan: "Ini merujuk pada wawancara dengan Shah Rukh Khan yang ditampilkan dalam Time'N Style-Luxury Vol 1: Jawaban atas pertanyaan 'Menurut Anda (Shah Rukh) siapakah yang paling mengesankan adalah tokoh dalam sejarah? " seharusnya muncul sebagai: "Ada banyak di antara mereka. Beberapa yang negatif seperti Hitler. Kemudian ada Napoleon, Winston Churchill yang mengesankan.

"Jika itu bisa disebut sejarah maka paling mengesankan adalah, figur positif Nabi Muhammad dan dari jaman sekarang adalah Nelson Mandela, Mother Teresa, dan Gandhi'. Ini merupakan penjelasannya dan kesalahan telah terjadi sangat disesalkan."

Namun, seorang pejabat dari kepolisian Bandra mengkonfirmasi bahwa FIR belum menarik tuntutan mereka bahkan setelah ralat dalam tulisan tersebut telah diterbitkan.

Saat ini Shah Rukh sedang memfilmkan film barunya yang bertitel My Name is Khan, sebuah film yang bercerita tentang isolasi dan perjuangan seorang Muslim untuk membela martabatnya di dunia yang semakin kejam.

Film ini telah menghadapi berbagai kendala, saat pemotretan di AS, izin mereka untuk mengambil film di Masjid lokal telah ditolak, dan permohonan visa AS beberapa anggota tim produksi Muslim telah ditolak. (iw/it/ds) Dikutip oleh www.suaramedia.com

Dari:

Salah Tulis Berujung Tuntutan Terhadap Muslim Bollywood,

http://www.suaramedia.com/dunia-islam/salah-tulis-berujung-tuntutan-terhadap-muslim-bollywood.html,

Diakses pada hari: Sabtu, 27 Juni 2009 19:15pm